WahanaNews.co | Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan tiga masalah utama yang terjadi di era pemerintahan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria di DKI Jakarta selama lima tahun belakangan.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan tiga masalah tersebut terkait tingginya harga kebutuhan pokok, banjir, dan minimnya lapangan pekerjaan.
Baca Juga:
Kecewa atas Keputusan Dewan Etik soal Survei Pilkada Jakarta, Poltracking Mundur dari Persepi
"Ada tiga masalah utama yang dihadapi dan dianggap mendesak untuk segera diselesaikan. Saya kira ini juga masih akan menjadi PR bagi pemerintah selanjutnya atau penjabat gubernur yang ada sekarang, yaitu pertama, harga-harga kebutuhan pokok, yang kedua banjir, dan yang ketiga soal lapangan kerja," ujar Djayadi dalam jumpa pers secara daring, Jumat (21/10).
Berdasarkan survei yang dilakukan LSI, sebanyak 52,4 persen masyarakat menilai melambungnya harga kebutuhan pokok di DKI Jakarta sebagai permasalahan utama ibu kota. Kemudian 17,3 persen masyarakat menyatakan banjir merupakan masalah pokok Jakarta.
Tak hanya itu, sulitnya mencari pekerjaan juga dinilai menjadi masalah utama bagi 10,5 persen masyarakat atau responden.
Baca Juga:
Gibran Rakabuming Raka Dukung Dukungan Puan Maharani untuk Kaesang di Pilkada Jawa Tengah 2024
"Yang lain-lain ada soal kondisi keamanan, aparat pemerintah, dan sebagainya. Tapi itu masih lebih sedikit yang menganggap itu sebagai masalah utama," ujar dia.
Di sisi lain, survei juga mencatat bahwa tidak semua program yang diusung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta era Anies-Riza sukses dan disukai masyarakat.
Salah satu program yakni hunian DP 0 rupiah disebut tidak sebaik program seperti Jakarta International Stadium (JIS), Tebet Ecopark, hingga Kartu Kesejahteraan.