WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, hadir dalam acara hari lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-99 Wilayah Barat Indonesia yang dipusatkan di Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Airlangga hadir mewakili Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga:
Akun X Pelesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Warga Surabaya Lapor Polisi
Dalam sambutannya, Airlangga juga menyempatkan diri untuk mengajak para hadirin mendoakan salah seorang ulama kharismatik yang berasal dari Palembang, yakni Syekh Abdus Samad Al-Palimbani.
“Dan di Palembang ini terdapat seorang ulama, sufi besar bermazhab ahlus sunnah wal jama’ah yakni Syekh Abdus Samad Al-Palimbani. Jejak perjuangan Syekh Abdus Samad Al-Palimbani telah menginspirasi para ulama nusantara bagi perkembangan Islam di Indonesia. Untuk itu, marilah kita mendoakan almarhum, Al-Fatihah…,” tutur Menko Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (5/3/2022).
Airlangga juga menyampaikan bahwa NU telah memainkan peran yang sangat penting dan strategis dalam setiap fase perjalanan bangsa Indonesia hingga saat ini dan NU juga telah memiliki kesadaran sedari awal pendiriannya mengenai pentingnya ekonomi bagi kesejahteraan rakyat.
Baca Juga:
MUI Larang Salam Lintas Agama, Ini Tanggapan PBNU
“Penanganan Covid-19 menjadi kunci pemulihan perekonomian. Kami bersyukur dan berterima kasih atas doa para kyai, kedisiplinan masyarakat, dan juga kepeloporan para kyai pada saat vaksinasi. Kami melihat bahwa peran NU penting sekali dalam penanganan Covid-19, membantu memberikan kepercayaan masyarakat untuk dilakukan vaksinasi dan bahkan NU berani menyatakan di awal bahwa vaksin adalah halal dan aman,” ujar Airlangga.
Dalam acara yang juga menyongsong usia satu abad NU dan mengambil tajuk “Merawat Jagat, Membangun Peradaban: Lestarinya Alam, Sejahteranya Petani”, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya selaku Ketua Umum Pengurus Besar NU menyampaikan bahwa NU didirikan oleh para waliyullah dan lahirnya NU merupakan barokah puncak dari jaringan para aulia yang telah berkembang dalam beberapa generasi di seantero Nusantara.
“Di antara mereka adalah para Wali Songo, termasuk para wali atau yang kita punya khusnudzon kuat termasuk dari aulia kita mengenal Ki Ageng Gribig atau Raden Wasibagno Timur yang makamnya saat ini ada di Jatinom, Klaten. Dan saat ini ada salah seorang keturunan Ki Ageng Gribig yang hadir, yakni Pak Airlangga Hartarto,” kata Gus Yahya.
Terkait dengan dipilihnya Kota Palembang sebagai Pusat Harlah NU ke-99 Wilayah Barat Indonesia, Gus Yahya menyampaikan bahwa Palembang adalah Sriwijaya yang merupakan peradaban besar berskala nusantara yang tercatat paling tua dalam sejarah.
“Kita butuh untuk menengok kembali, belajar kembali, menghayati kembali pengalaman Sriwijaya pada saat kita membulatkan tekad untuk berjuang mewujudkan masa depan peradaban yang lebih mulia,” ucap dia.
Turut hadir pada acara tersebut yakni Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Gubernur Sumatera Selatan, Rais ‘Aam Syuriah PBNU, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Anggota DPRD Sumatera Selatan, jajaran Pengurus PBNU, dan jajaran Forkopimda Sumatera Selatan. [gun]