Ali
Imron mengungkapkan, rasa penyesalannya dan mengaku tindakan yang dia lakukan dan kawan-kawan dahulu, adalah karena
pemahaman yang salah tentang Jihad yang diserukan oleh Islam.
Baca Juga:
Diduga Terlibat Terorisme, Siswa 19 Tahun di Gowa Ditangkap Saat Beli Air Galon
Kini ia mengajak agar kelompok-kelompok
radikal untuk kembali ke jalan yang benar.
Baca Juga:
Tiga Alasan Strategis di Balik Dukungan Israel terhadap India: Dari Terorisme hingga Geopolitik
"Saya mengajak semua
kawan-kawan yang masih radikalis, atau yang setengah radikalis dan menganggap
Pancasila adalah thogut, mari kita kembali ke jalan yang benar. Tindakan kita
salah. Jihad yang diserukan Islam itu kita pahami secara salah, hanya sebatas
isi kepala kita yang kecil ini," ajaknya.
Usai acara, Ketua Panitia Webinar Arnol Sinaga, SE.,SH, dan seluruh
panitia Webinar mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Dosen tercinta,
Dr. Amunanto Hutahaean, SE., SH., MH, yang memberi semangat dan mendukung
Webinar tersebut dan kepada para nara sumber.