Drost (1998:2) menegaskan visi yang sama dengan Driyarkara, yaitu memanusiakan manusia sebagai inti pendidikan.
Proses memanusiakan manusia terjadi demi kemandirian si individu bersangkutan, tetapi juga ”demi masyarakat karena manusia itu adalah manusia demi manusia-manusia lain”.
Baca Juga:
SDN 001 Kepenghuluan Kencana Rokan Hilir Ludes Dilalap Si Jago Merah
Namun, sayangnya, proses pendidikan memanusiakan manusia belum terimplementasi dengan baik.
Dunia pendidikan dihebohkan oleh aksi anarkisme anak sekolah dasar (SD).
Aksi anarkis anak SD antara lain terjadi di Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca Juga:
Dana Alokasi Khusus Demi Pendidikan Majene. Kabid : Pekerjaan Harus Sesuai.
AFS (12), murid SD Negeri 1 Lubuk Ngin, dianiaya oleh empat temannya di dalam kelas, dan mengalami patah tulang leher dan sempat koma selama tiga hari (Kompas.com, 14/10/2021).
AFS kini lumpuh total. Korban bahkan sempat hilang ingatan dan tidak mengenali orangtuanya (Kompas.TV, 22/10/2021).
Peristiwa itu bukanlah yang pertama.