Kemudian, pertambangan batu bara seringkali meninggalkan jejak lubang yang sangat dalam dan membahayakan bagi masyarakat.
Lubang-lubang galian yang terbentuk akibat pertambangan batu bara selain merusak ekosistem sekitar juga sering kali memakan korban.
Baca Juga:
Ratu Batu Bara Tan Paulin Diperiksa KPK di Kasus Rita Widyasari
Tidak jarang kita mendengar terdapat korban tenggelam di lubang bekas galian batu bara.
Oleh karena itu berdasarkan keuntungan dan kerugian dari pertambangan batu bara dapat kita simpulkan bahwa tingginya kontribusi nilai ekspor batu bara dibandingkan komoditas lain di sektor pertambangan merupakan sebuah potensi dari sisi ekonomi dan sudah sepantasnya menjadi perhatian lebih pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan perekonomian negara.
Namun, harus diingat bahwa pertambangan batu bara merupakan salah satu aktivitas yang sangat rentan terhadap kerusakan lingkungan.
Baca Juga:
KPK Ungkap Eks Bupati Kukar Dapat US$5 per Matrik Ton dari Perusahaan Batu Bara
Sehingga dalam hal ini pemangku kepentingan dan pihak terkait lainnya diharapkan tidak hanya sekedar melihat keuntungan dari sisi ekonomi, tetapi juga memperhatikan langkah mitigasi terhadap potensi kerusakan lingkungan seperti berkomitmen untuk menutup kembali lubang bekas galian.
Hal ini penting dilakukan agar pertambangan batu bara dapat menguntungkan dari sisi ekonomi dan dari sisi kelestarian lingkungan. (Aldi Firmansyah, Mahasiswa Politeknik Statistika STIS)-dhn