Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa 80,9 persen rakyat puas terhadap pemerintahan Prabowo Subianto di 100 hari pertamanya.
Capaian Prabowo ini mengalahkan kinerja Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang cuma mampu meraih 65 persen dalam 100 hari pertama kerjanya.
Baca Juga:
Pastikan Distributor MINYAKITA Taati Aturan, Kemendag dan Satgas Pangan Polri Sidak Bersama
“Kepuasan terhadap kinerja Prabowo-Gibran itu tinggi banget ya, 80,9 persen. Sementara tingkat keyakinan ke depan juga tinggi, 89,4 persen,” kata Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto dalam memaparkan survei "Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran" secara virtual, Jumat (17/1/2025).
Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengalihkan penerapan PPN 12 persen hanya ke barang mewah, turunnya biaya haji, penggelontoran bantuan sosial November 2024 lalu, penyelenggaraan makan bergizi gratis, hilirisasi dan industrialisasi, pemberantasan judi online, pemberantasan mafia tanah, dan penurunan stunting, penghapusan utang UMKM, kenaikan anggaran bagi kesejahteraan guru, hingga pembongkaran pagar laut yang tentu ada kaitannya dengan ketersediaan/berkurangnya ikan untuk konsumen karena menghalangi nelayan.
Juga komitmen memberantas korupsi dengan sudah ditangkap dan sudah mulai dibukanya kasus-kasus korupsi yang stuck. KPK mulai aktif beroperasi lagi, OTT dan sebagainya. Sementara perintah Prabowo agar tidak ada lagi impor beras hingga garam akan meningkatkan pendapatan petani.
Baca Juga:
Lindungi Konsumen, Kemendag Tindak Tegas Pelaku Kecurangan Penjualan Minyakita
Intinya, dalam 100 hari kerja pertama Prabowo sudah banyak mengeluarkan kebijakan populis dan hal ini berkontribusi besar terhadap angka kepuasan publik dan di tengah-tengah kepuasan ini, tentunya pemerintah Prabowo harus tetap menjaganya.
Kebijakan-kebijakan/politik hukum perlindungan konsumen Prabowo selama 100 hari kerja itu dapat dianggap sebagai pro konsumen, hal ini dapat dilihat dengan adanya respons positif rakyat dari hasil survey kompas tersebut dan kepuasan rakyat ini menjadi awal yang baik dan modal dasar kepercayaan rakyat bagi pemerintahan Prabowo ke depan.
Rakyat sangat mengharapkan tipe pemimpin yang satu dalam hal perkataan, keteladanan, dan perbuatan. Kepuasan rakyat/konsumen ini perlu dijaga sebagai amanat konstitusi, dan Presiden Prabowo harus terus meningkatkan kinerjanya.