Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, telah mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak di luar negeri atas berbagai kebijakan dan pencapaiannya selama kepemimpinannya di Indonesia.
Salah satu aspek yang sering disoroti adalah kebijakan ekonomi yang progresif, terutama dalam hal reformasi struktural dan upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di pasar global.
Baca Juga:
Berjalan Sukses Tanpa Kedip, 773 Personel PLN Jaga Kelistrikan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Terpilih
Tanggapan positif juga berasal dari upaya Jokowi dalam mempromosikan investasi dan kerjasama internasional.
Langkah-langkahnya dalam memperkuat infrastruktur, membuka pintu lebih lebar bagi investasi asing, serta meningkatkan kemudahan berusaha, telah menciptakan iklim investasi yang positif dan menarik minat dari pelaku bisnis internasional.
Selain itu, Jokowi mendapatkan apresiasi untuk fokusnya pada pembangunan infrastruktur yang luas, terutama proyek-proyek strategis seperti jalan tol dan kereta cepat.
Baca Juga:
DPP Martabat Prabowo-Gibran Ajak Masyarakat dukung Presiden dan Wakil Terpilih Demi Indonesia Maju
Ini dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan konektivitas di Indonesia, yang secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi perekonomian regional dan dunia.
Prestasinya dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan inklusivitas ekonomi juga mendapat pengakuan.
Program-program sosial seperti Kartu Sembako dan Kartu Pra-Kerja dilihat sebagai upaya konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan peluang kepada kelompok yang kurang mampu.