Berawal dari perumpamaan sederhana itu pun, banyak hal baik dan positif terjadi berkat dari budaya ngopi.
Yang paling signifikan ialah komunikasi dua arah yang terjalin baik tanpa adanya distraksi. Ketika berhadapan atau dihadapkan dengan secangkir kopi, biasanya, seseorang akan fokus menikmati suasana, terlebih ketika bersama lawan bicara.
Baca Juga:
Tren Kopi Sumedang Naik Daun, DiskopUKMPP: Ini Saatnya Inovasi dan Ekspansi!
Selain itu, terjalinnya silaturahmi atau relationship yang mampu membangkitkan rasa kebersamaan di tengah maraknya 'generasi nunduk' akibat keberadaan gadget atau smartphone yang mampu dengan sempurna mengalihkan perhatian nyata seseorang.
Namun dengan ngopi, sedikit menyingkirkan atau menggeser aktivitas dunia maya yang cenderung ghaib karena dapat memasukkan seseorang ke alam bawah sadar yang membuat personal terlena dan melupakan dunia nyata.
Maka dari itu, Ngopi, tidak selalu menjadi sikap atau budaya hedonisme yang bersifat konsumtif, namun terdapat sisi positif dari aktivitas yang kini menjadi lifestyle tersebut. (Mega Puspita, Humbel Owner of Kopi Jempoll)-non
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.