Namun, perlu diingat bahwa periklanan dan promosi juga memiliki potensi untuk menyesatkan konsumen. Beberapa iklan mungkin mengexaggerasi manfaat produk atau menampilkan gambaran yang tidak realistis. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menjalankan praktik periklanan dan promosi yang etis dan transparan, serta memastikan bahwa iklan mereka sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku.Secara keseluruhan, periklanan dan promosi memiliki peran yang penting dalam membangun kesadaran produk dan mempengaruhi keputusan konsumen.
Periklanan dan promosi juga dapat menciptakan kesan palsu tentang kualitas atau manfaat produk.Konsumen sering kali tergoda oleh klaim yang berlebihan dalam iklan,dan akhirnya merasa kecewa ketika produk yang mereka beli tidak sesuai dengan harapan.Selain itu,Promosi yang terlalu sering atau berlebihan juga dapat merusak citra merek.Jika konsumen terbiasa mendapatkan diskon atau penawaran khusus setiap saat,mereka mungkin tidak lagi menganggap produk tersebut memiliki nilai yang tinggi.
Baca Juga:
Praperadilan Kasus Judi Online Artis Nikita dan Wulan Guritno Ditolak Hakim
Periklanan yang dilakukan secara terus-menerus dapat membangun kesadaran merek dalam pikiran konsumen. Dengan meningkatkan eksposur merek, iklan dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam jangka panjang.Iklan juga dapat mempengaruhi keputusan konsumen melalui efek psikologis. Melalui taktik pemasaran (Marketing).
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.