Sementara itu, gelagat fisik dan tanda-tanda “aneh” yang seringnya menandakan orang sedang berbohong, seperti gagap, berkeringat, atau gerak bola mata yang tidak fokus tidak selalu menjadi ciri orang bohong.
Karakteristik ini mungkin saja menandakan Anda sedang gugup, stres, atau merasa tidak nyaman dalam suatu kondisi tertentu. Dalam hal ini, menjadi “obyek” penelitian.
Baca Juga:
Mengenal Lie Detector dan Cara Kerjanya
Pada umumnya, tiap orang punya gaya bicara yang beragam, belum lagi memperhitungkan kelihaian orang-orang untuk menutupi kebohongan.
Mendeteksi kebohongan bukanlah tugas yang mudah, bahkan cenderung tidak bisa dilakukan dengan mata telanjang.
Detektor kebohongan pun masih menuai kontroversi di kalangan psikolog, sebab tidak ada standar kebohongan yang bisa diukur melalui alat fisik maupun nonfisik. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.