Ia mendesak regulasi baru dipercepat karena jutaan kendaraan dengan sistem pintu elektrik masih beroperasi di jalanan Eropa tanpa jaminan mekanisme darurat yang jelas.
Menurutnya penarikan atau recall kendaraan harus dipertimbangkan jika produsen tidak mampu memberi jaminan akses darurat yang dapat diandalkan.
Baca Juga:
Iran Ubah Teknologi Tesla Jadi Kendaraan Peluncur Rudal, AS Langsung Berang
Pada Sabtu (21/9/2025) tiga orang tewas di Jerman setelah Tesla Model S mereka menabrak pembatas jalan dan terbakar dan saksi mata yang mencoba menolong mengaku tidak bisa membuka pintu kendaraan karena sistem tidak merespons.
Insiden lain terjadi di China pada Selasa (8/10/2025) saat seorang pria tewas usai menabrakkan mobil listrik Xiaomi SU7 miliknya dan para saksi mengaku tak mampu membuka pintu mobil meskipun mencoba secara paksa dari sisi luar.
Kasus itu mendorong regulator lokal di China menyusun aturan baru yang bisa saja melarang penggunaan gagang pintu elektrik jenis tertentu yang tidak memiliki fallback manual saat listrik padam.
Baca Juga:
Trump Pertanyakan Dugaan Penggunaan Narkoba oleh Elon Musk
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.