Pesawat yang diklasifikasikan sebagai pesawat angkut berat ini dianggap sebagai salah satu pesawat angkut militer tercanggih di kelasnya.
Hal ini dikarenakan pesawat ini menggunakan beragam teknologi terbaru dalam dunia penerbangan dan dianggap sebagai teknologi terbaik di kelasnya.
Baca Juga:
Opium Merajalela di Masa Rezim Militer Myanmar, PBB: Setara Rp 29 T
Total, sebanyak sekiatr 200 unit pesawat Super Hercules yang telah diproduksi oleh pabrikan Lockheed-Martin sampai hari ini.
2. Menggunakan Mesin dan sistem Avionik Terbaru
Varian C-130J Super Hercules yang dipesan oleh TNI-AU yakni merupakan varian C-130J-30 yang merupakan varian lanjutan dari C-130J standar.
Baca Juga:
Peringatan Kemerdekaan, Junta Myanmar Akan Bebaskan 7.000 Tahanan
Dilansir dari situs airspace-review.com, varian ini memiliki ukuran sedikit lebih panjang, yakni 34,6 meter dibandingkan varian standarnya yang hanya 29,3 meter.
Untuk mesin yang digunakan, pada varian C-130J ini menggunakan 4 mesin Rolls-Royce AE 2100D3 turboprop daripada varian C-130 standar yang menggunakan mesin Allison T56-A-15 turboprop.
Mesin baru ini mampu membuat pesawat tersebut terbang dengan kecepatan 670 km/jam dan mampu mencapai jarak jangkauan sekitar 3.000 km.