Das juga mempertanyakan efektivitas Sarvam-M dibandingkan model lain seperti buatan Google dan TWO.ai. "Saya tak berniat menjatuhkan Sarvam, tetapi kontribusi mereka belum sepadan dengan dana yang mereka terima," katanya.
Sarvam sendiri telah mengumpulkan pendanaan sebesar US$41 juta dari berbagai investor ternama seperti Lightspeed India Partners dan Khosla Ventures. Valuasi perusahaan per Maret 2025 tercatat US$111 juta menurut Tracxn.
Baca Juga:
Hadiri Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025 di Belgia, Dewan Pers Sebut AI Peluang Sekaligus Ancaman
Beberapa pengguna di X menilai bahwa Sarvam-M memang berguna untuk skenario tertentu, namun masih memerlukan banyak penyempurnaan.
Laporan teknis menyebut bahwa Sarvam-M mengungguli Llama-4 Scout dan mendekati kinerja Llama 3.3 70B serta Gemma 3 27B.
Namun, model ini mengalami sedikit penurunan performa dalam evaluasi pengetahuan bahasa Inggris (MMLU).
Baca Juga:
Pendiri Microsoft Bill Gates, di Depan Prabowo Bicara AI untuk Pendidikan dan Pertanian
Aashay Sachdeva dari Sarvam AI membela produknya di platform X.
Ia menyatakan bahwa Sarvam-M berhasil menetapkan tolok ukur baru untuk bahasa-bahasa India, bahkan memamerkan hasil uji coba model terhadap soal JEE Advanced 2025 dalam bahasa Hindi yang semuanya dijawab dengan benar.
Meski memiliki keunggulan teknis, fakta bahwa publik belum memberikan sambutan besar terhadap Sarvam-M tetap menjadi tantangan bagi Sarvam AI dalam menyaingi dominasi DeepSeek dan pemain global lainnya.