"Jangan didownload apk. APK itu kan kaya program. Waktu kamu buka itu kan pasti dia download softwarenya," kata dia di sela acara Peluncuran Literasi Digital Publik 2022, Rabu (1/2).
Salah satu pembuat program jahat penguras rekening ini pernah terungkap, yang adalah mahasiswa berinisial AI (20), warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, 2023.
Baca Juga:
Fenomena E-commerce: Nilai Transaksi Fantastis, tapi Ribuan Kasus Penipuan Mengintai
Dia membuat aplikasi itu untuk dijual ke pembeli yang kemudian melakukan berbagai penipuan. Meski begitu, kasusnya masih bermunculan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa riwayat penipuan online hingga awal 2024:
Modus Kurir
Baca Juga:
Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Penipuan Bisnis Berlian
Penipuan ini jadi yang perdana yang viral dengan modus apk, di akhir 2022. Kasus ini terungkap dari unggahan di Instagram dari akun @evan_neri.tftt yang menunjukkan tangkapan layar chat Telegram dengan penipu yang mengaku sebagai kurir dari J&T Express.
Dalam chat tersebut, penipu mengirimkan lampiran dengan nama file 'LIHAT Foto Paket' kepada korban, tetapi dalam bentuk apk.
Korban yang tak jeli mengklik file tersebut dan mengunduhnya. Saldo mobile bankingnya pun ludes. Ia menjelaskan korban tidak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apa pun atau mengisi user ID atau password di situs lain.