WahanaNews.co | Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, akan menyelenggarakan seleksi guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 13 sampai dengan 17 September 2021.
Direktur Jenderal GTK, Kemendikbudristek, Iwan Syahril, menyampaikan apresiasi atas semua dukungan, kerja sama kolaborasi berbagai lintas kementerian dan lembaga, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Satgas Penanganan Covid-19, Badan Kepegawaian Negara, dan pemerintah daerah dalam persiapan penyelenggaraan seleksi calon guru ASN PPPK.
Baca Juga:
105 CPNS yang Mengundurkan Diri Didominasi dari Kementerian Perhubungan
“Semoga pelaksanaannya nanti bisa berjalan lancar dan aman. Mari sama-sama kita terus dukung dan berikan restu kepada guru-guru kita yang akan mengikuti proses seleksi ASN PPPK ini dengan penuh optimisme karena di pundak bapak dan ibu guru inilah masa depan generasi penerus bangsa akan kita titipkan,” kata Iwan Syahril, dalam konferensi virtual di Jakarta, Jumat (10/9/2021).
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri, Safrizal, mengatakan bahwa penanganan pandemi Covid-19 secara umum di Indonesia terus membaik.
Namun begitu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi prokes untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga:
Ratusan CPNS Undurkan Diri Meski Lolos Seleksi
Safrizal menjelaskan, Mendagri sudah mengeluarkan surat yang meminta masyarakat untuk mengedepankan pelaksanaan 5M, misalnya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Jadi kehati-hatian menjadi perhatian kita semua untuk mengamankan diri sendiri dan lingkungan sekitar kita,” katanya.
Terkait dengan penegakan disiplin prokes yang ketat dalam rangka seleksi ASN PPPK, Safrizal mengatakan, hal itu adalah strategi utama.