WahanaNews.co | Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan propolis dalam bentuk serbuk (powder). Adalah Nandi Sukri, Dosen Departemen Teknologi Industri Pangan Fakultas Teknologi Industri Pertanian yang mengembangkannya.
Seperti diketahui, propolis sendiri telah lama digunakan sebagai suplemen kesehatan.
Baca Juga:
Dua Mahasiswa Unpad Bandung Tewas Tersambar Petir Saat Berkemah
"Biasanya konsumen minum propolis itu kesannya seperti minum obat. Padahal khasiatnya banyak karena selain untuk terapi pengobatan, propolis dapat meningkatkan imun," ujar Nandi dalam keterangan pers, Minggu (6/1/2022).
Sejak 2017, Nandi fokus mengembangkan penelitian tentang propolis powder dengan teknik mikroenkapsulasi.
Metode ini merupakan teknologi penyalutan atau pelapisan suatu zat inti dengan suatu lapisan dinding polimer, sehingga menjadi partikel kecil berukuran mikro.
Baca Juga:
Yuk! Intip Cara Unpad Kelola Sampah Secara Mandiri
Harapannya, proses penyalutan dengan metode mikroenkapsulasi dapat melindungi senyawa aktif yang terkandung dalam propolis sehingga khasiatnya tidak hilang.
Selain itu, metode ini juga memungkinkan propolis powder stabil selama pengolahan dan penyimpanan sehingga dapat dikembangkan menjadi bahan fortifikasi pangan.
Pengembangan propolis powder dengan nama "Propobees" merupakan proyek hibah Calon Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional.