Hal ini dikarenakan seluruh TPS hanya akan ditempatkan di New York, sedangkan KSK hanya akan berada di Philadelphia dan Dover, New Hampshire.
PPLN New York telah menambah jumlah TPS, KSK, dan pos yang semula berjumlah lima menjadi 15, yang terdiri atas 5 TPS, 5 KSK, dan 5 pos.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Penambahan ini dilakukan mempertimbangkan jumlah DPT yang besar di wilayah kerja PPLN New York.
Parley mengatakan pemungutan suara melalui TPS tidak akan dilaksanakan di kantor KJRI New York seperti Pemilu 2019.
"Pemilu 2024 ini kan dilaksanakan Februari dan itu musim dingin. Kami memiliki 2.532 pemilih (dengan metode TPS) dan tidak mungkin (kantor KJRI) menampung semua dalam waktu bersamaan sehingga Pemilu 2024 akan dilaksanakan di luar KJRI. Kami akan menyewa gedung yang lokasinya strategis dan bisa menampung kapasitas 2.532 orang itu," ungkapnya.
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
Pemerintah setempat mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 Indonesia di New York, dan mengizinkan proses pemungutan suara langsung di TPS maupun KSK.
Berdasarkan rekapitulasi DPT luar negeri yang ditetapkan KPU pada 2 Juli 2023, pemilih di luar negeri berjumlah 1.750.474 orang dan dilayani oleh 128 PPLN.
Ada tiga metode pemilihan di luar negeri, yang terdiri atas 828 TPS, 1.580 KSK, dan 651 pos.