Selain dari mahasiswa IPB, tambahnya, ada pula beberapa korban berasal dari kampus lainnya yang juga terkenal, baik negeri maupun swasta lalu juga masyarakat umum. Maka itu, polisi meminta pada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih investasi.
Semua masyarakat, baik pihak kampus, pihak pendidik, keluarga, dan lingkungan masyarakat lainnya untuk bersama-sama mengedukasi anak agar selalu berhati-hati dalam memilih dan memutuskan langkah kala melakukan sesuatu. Dengan begitu, anak tersebut bisa terhindar dari tindak kriminalitas dan semacamnya.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
"Kami juga sedang konsen unttuk berikan edukasi pada anak-anak SMK, SMA, pada usia 17-18. Karena banyak ditemukan gerombolan bermotor malam hari ganggu ketertiban dan keamanan masyarakat ini jadi tanggung jawab kita semua. Mendidik mereka sama dengan kita berinvestasi untuk bangsa 10-15 tahun ke depan," paparnya. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.