WahanaNews.co | Sosok yang bakal menjadi presiden di Indonesia adalah orang Jawa. Prediksi itu kembali ramai setelah diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Pernyataan itu diungkap Erick berdasarkan apa yang dia sebut sebagai tren. Trennya, presiden di Indonesia berasal dari suku Jawa.
Baca Juga:
Peran Anwar Usman di Sengketa Pilkada 2024 Masih Dipertimbangkan MK
Erick Thohir mengatakan hal tersebut dalam diskusi yang dilakukan di acara Road to G20 bersama Himpuni. Dirinya saat itu ditanyai mengenai pandangannya soal pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selesai dalam dua tahun ke depan.
"Siapapun yang kepilih jadi presiden yang pasti bukan saya karena Presiden berikutnya orang Jawa, trennya begitu," ungkap Erick dalam acara yang disiarkan virtual,dilansir dari detikcom, Selasa (25/10/2022).
Di acara yang sama, Erick Thohir juga berpesan, siapapun pemimpin berikutnya jangan sampai punya pikiran untuk merendahkan kebijakan pemimpin sebelumnya. Menurutnya, semua presiden pasti memiliki kelayakan untuk dipilih memimpin negara.
Baca Juga:
Jokowi Berikan Apresiasi kepada KPU atas Kerja Keras Sukseskan Penyelenggaraan Pilpres dan Pileg Tahun 2024
"Siapa pun pemimpi berikutnya harus punya keyakinan bahwa presiden sebelum-sebelumnya itu nggak mungkin tidak punya kebagusan, pasti banyak kebijakan yang bagus. Nanti tinggal dipetakan saja policy-nya," ungkap Erick.
"Janganlah sekonyong-konyong bilang pemimpin sebelumnya jelek," ujarnya.
Nyatanya sebelum Erick sudah ada beberapa pernyataan yang menyebutkan presiden Indonesia sudah pasti merupakan orang Jawa. Siapa yang bilang begitu?
Luhut Pandjaitan
Pernyataan presiden pasti orang Jawa juga pernah dikatakan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Hal itu terungkap dalam perbincangan Luhut dengan Rocky Gerung yang ditayangkan dalam YouTube RGTV Channel akhir September 2022 yang lalu.
Rocky yang mengundang Luhut kala itu awalnya mempertanyakan terkait calon-calon suksesor Jokowi yang beredar saat ini belum terlihat punya ide atau konsep di 2024. Luhut lantas menjawab Rocky Gerung dengan menyebut banyak orang saat ini yang ambisius untuk menjadi Presiden. Padahal, kata dia, mengabdi untuk negara tidak harus menjadi Presiden.
"Saya berkali-kali bilang 'apa mesti jadi presiden ngabdi itu?' Presiden cuma 1 loh, dan itu menurut saya sudah takdir alam ini, Tuhan punya mau itu, God scenario," ujar Luhut.
Obrolan terus mengalir hingga Luhut membeberkan saat ini banyak sekali orang yang berambisi untuk jadi presiden. Dia lalu mengingatkan bahwa sulit untuk mencapai ambisi itu jika bukan lah keturunan Jawa.
"Ya, Rocky ini aku bilang untuk anda, teman-teman pasti banyak yang nonton aneh-aneh lah, apa harus jadi Presiden saja kau bisa ngabdi? Kan nggak juga, harus tahu diri juga lah, kalau kau bukan orang Jawa jangan terus, ini anu ini antropologi, kalau Anda bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini, saya nggak tahu 25 tahun lagi, udah lupain deh, nggak usah kita memaksakan diri kita, sakit hati, yang bikin sakit hati kita kan kita sendiri," tutur Luhut saat itu.
Sandiaga Uno
Kode-kode presiden pasti orang Jawa pun pernah diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Hal itu diungkapkan Sandiaga saat ditanyai kans dirinya maju ke pemilihan umum di tahun 2024.
Bulan Juli lalu, nama Sandiaga masuk dalam bursa survei kandidat potensial Pilpres 2024 yang dilakukan sebuah lembaga. Nah di sela-sela kunjungannya melaksanakan program Kelana Nusantara di Kabupaten Demak, Jawa Tengah akhir Juli lalu, Sandiaga ditanyai soal kansnya menjadi kandidat capres 2024.
Menurutnya untuk Pilpres memang masih jauh, jangan terburu-buru. Cuma menurutnya dia mendapatkan bocoran bila orang yang akan jadi maju jadi calon presiden berasal dari Jawa Tengah.
"Tahapan ini baru September. Jadi masih jauh. Ojo kesusu. Bocorannya, katanya yang nanti akan menjadi calon itu katanya tidak jauh-jauh dari Jawa Tengah," kata Sandiaga. [JP]