WahanaNews.co | Wakil Ketua BKSAP Fraksi PAN Achmad Hafidz Tohir menegaskan bahwa dalam pelaksanaan IPU tidak membahas isu mengenai perang antara Rusia dan Ukraina.
Diketahui, perang Rusia dan Ukraina telah menyita perhatian banyak kalangan. Terutama dalam pembahasan-pembahasan mengenai isu global.
Baca Juga:
Kementerian PU Siap Hadapi Mobilitas Masyarakat Saat Nataru 2025
Termasuk dalam pelaksanaan Inter Parliamentary Union (IPU) ke 144 yang akan diselenggarakan di Bali.
Achmad Hafidz Tohir memastikan, pihaknya tidak akan membahas terkait perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
“Sebetulnya IPU itu (pembahasannya) lebih kearah demokrasi dan perekonomian. Kita tidak membahas politik-politik yang terkait dengan peperangan dan lain sebagainya,” ujarnya pada WahanaNews.co, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga:
Pj Bupati Abdya Sunawardi Hadiri Rapat Kerja dan Dengar Pendapat DPR RI
Menurutnya, pembahasan mengenai perang Rusia dan Ukraina sudah memiliki ruang sendiri, yakni pada forum sidang umum PBB.
Politisi PAN tersebut melihat, PBB sendiri dinilai sudah mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina. Bahkan Menteri Luar Negeri pun sudah dianggap sejalan dengan keputusannya.
Oleh sebab itu, Achmad mengungkapkan bahwa general debate yang akan dibahas di IPU biasanya membahas seputar hak-hak asasi manusia seperti HAM di Palestine, dan juga isu kesehatan seperti tahun lalu yang membahas mengenai pandemi Covid 19.
“Harapan saya, dalam kegiatan IPU nanti, DPR akan membuktikan bahwa demokrasi Indonesia di mata dunia tetaplah kuat dan ideal seperti yang diperjuangkan dalam reformasi tahun 1998. Yakni kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat,” tuturnya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.