WahanaNews.co | Densus 88 Antiteror Polri menangkap anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ahmad Zain An-Najah, terkait dugaan terorisme.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pun angkat bicara, menyatakan kepercayaannya kepada kepolisian.
Baca Juga:
Haedar Nashir Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah 2022-2027
"Pertama, kita serahkan kepada proses hukum yang betul-betul adil, objektif dan juga tidak lepas dari menjaga stabilitas masyarakat. Saya percaya, kepolisian akan betul-betul saksama mengatasinya," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, saat ditemui wartawan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Kamis (18/11/2021).
Selain itu, Haedar meminta masyarakat jangan terprovokasi dengan penangkapan tersebut.
Menurutnya, hal itu hanya akan membuat gaduh situasi dan kondisi.
Baca Juga:
Suara Terbanyak 13 Formatur PP Muhammadiyah Disebut Cenderung Jadi Ketum
"Kedua, masyarakat, jangan sampai juga, apa… terprovokasi dan terbawa isu-isu yang akhirnya kita menjadi kontraproduktif dan gaduh soal masalah ini," ujarnya.
Pasalnya, masih banyak potensi masyarakat yang berguna bagi bangsa dan negara, khususnya dalam hal positif.
Karena itu, Haedar sekali lagi meminta masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu terkait penangkapan tersebut.