Dia mengindikasikan bahwa tingkat kemampuan sumber daya manusia (SDM) di Jawa saat ini telah mengalami peningkatan yang signifikan, sementara di daerah lain kondisinya masih sebanding dengan tingkat SDM di Jawa sepuluh tahun yang lalu.
"Jawa dibandingkan dengan Sulawesi, Kalimantan, angka indeks pembangunan manusia di Jawa tahun 2013 angkanya 69, 2022 di Sulawesi, Kalimantan, Maluku Papua, 69. Bukan selisih angkanya saja tapi tahunnya juga, gapnya 10 tahun. Ini adalah PR yang harus kita selesaikan bersama," ujar Anies.
Baca Juga:
Acungkan Salam Tiga Jari, Anies Kembali Jamu Pramono-Rano
"Dan bila ketimpangan ini dibiarkan maka ketimpangan ini akan menjadi faktor yang akan menyulitkan menjaga suasana bersatu di republik ini. Suasana bersatu itu sangat dipengaruhi oleh faktor ketimpangan," tambahnya lagi.
Sebelumnya, pada Sarasehan Nasional IKA UNM, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, turut hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar memberikan penilaian terhadap penegakan hukum pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), memberikan skor 5 dari skala 10.
Baca Juga:
Prabowo Tampil Berwibawa di Mata Dunia, Anies: Lawatan Internasional Sangat Produktif!
Pertanyaan awal kepada Ganjar berkaitan dengan situasi penegakan hukum di Indonesia saat ini.
Ganjar mengungkapkan pandangannya bahwa penegakan hukum belakangan ini mengalami penurunan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.