WahanaNews.co | Sejumlah praktisi hukum berinisiatif meluncurkan sebuah aplikasi layanan bantuan hukum bernama Jago Hukum.
Aplikasi ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat yang mendambakan layanan konsultasi hukum dengan harga terjangkau, serta bersifat interaktif sepanjang 24 jam per hari.
Baca Juga:
Sambut Baik Dukungan Aktivis Alumni Mahasiswa Jakarta Raya, Al Haris : Buktikan Kita Solid
Sedang bagi praktisi memberi kesempatan berkontribusi dalam sebuah wadah yang tepat.
Chief Executive Officer (CEO) Jago Hukum, Christian Samosir, mengatakan, sebanyak 80 persen masyarakat Indonesia masih buta hukum.
Tak hanya itu, dia melihat masih banyak warga kesulitan mendapatkan bantuan hukum.
Baca Juga:
Aktivis Alumni Mahasiswa Jakarta Raya Dukung Al Haris - Sani di Pilgub Jambi 2024
Penyebabnya bisa karena faktor ekonomi atau kecenderungan masyarakat yang merasa cuek, malu atau segan mengadukan problem hukum yang mereka alami.
“Misalnya kasus ketenagakerjaan, tindak asusila, perkawinan, sampai urusan pinjaman online,” kata Christian, dalam keterangan tertulis yang diterima media pada Minggu (24/4/2022).
Belum lagi kasus-kasus ketidakadilan atau kejanggalan dalam pemrosesan hukum di Indonesia.