Komnas HAM, kata dia, bekerja atas
amanat Undang-Undang.
"Peristiwa penembakan ini soal serius.
Bayangkan saja, Bapak Presiden sampai memberikan atensi khusus,
mempercayakan Komnas HAM. Bagi kami, itu satu tantangan yang berat. Kami
harus mengungkap apa yang sebenar-benarnya. Bukan apa yang dimau oleh pihak
tertentu. Kan pihak tertentu maunya
digiring ke sini, yang di sana lain lagi. Kami tidak mau," ungkapnya di Jakarta, belum lama ini. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.