WahanaNews.co | Politikus
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan mengakui kritik
dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu"ti yang menyoroti politikus
ikan lele di tengah situasi pandemi.
Baca Juga:
Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Cirebon Terus Meningkat
"Beliau menyampaikan seruan moral yang cukup pedas
namun cukup obyektif dan rasional kalau kita bijak menerimanya," ujarnya,
dalam keterangan tertulis, Jumat (6/8).
"Sebab, pada situasi sulit saat ini, secara kasat mata
kita masih melihat ada beberapa pihak yang memanfaatkan momen pandemi demi
kepentingan pribadi, golongan atau kelompoknya," lanjut dia, tanpa merinci
pihak-pihak tersebut.
Sebelumnya, Abdul Mu"ti menggunakan frasa "ikan lele" saat
mengkritik sejumlah politikus di masa pandemi. Menurut dia, ungkapan itu
dipinjam dari mantan Ketum PP Muhammadiyah Syafi"i Ma"arif yang menunjuk pada
mereka yang senang tampil memperkeruh suasana dan mengadu domba.
Baca Juga:
Anda Jarang Berolahraga? Berikut Tips Cara Memulainya
"Pastinya ungkapan itu harus jadi bahan introspeksi
bagi semua politisi dan bahkan bahan introspeksi kita semua saat kita
menghadapi bencana non-alam pandemi Covid-19," lanjut Arteria.
Kritikan Abdul tersebut, menurut Arteria, seharusnya
mendorong semua pihak untuk bersama-sama menangani pandemi.
"Tentu sudah seyogianya menjadi signal atau pertanda
kita semua harus mawas diri, tahu memposisikan diri, tahu bahwa saat ini bukan
waktunya untuk saling menyalahkan, saling merasa benar sendiri dan membuat
sekat satu sama lain," kata Anggota Komisi III DPR itu.