WahanaNews.co | Ayah Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan (60) menuturkan, pihaknya sempat berkirim pesan pada ayah Mario Dandy (20), Rafael Alun. Tetapi pesan itu tak digubris Rafael.
Menurutnya, peesan itu disampaikan saat dirinya sedang bertemu dengan Mario di Polres Jakarta Selatan. Kehadiran Tigor saat itu hendak menasehati Mario atas perbuatannya.
Baca Juga:
Hasil Lelang Mobil Rubicon, Kejari Jaksel Beri Hasil Restitusi Rp706 Juta ke Ayah David Ozora
"Sebelumnya sudah saya WhatsApp 'Pak, ini orang tua Shane' dibaca, tapi tidak direspons," ungkap Tagormelansir Merdeka.com, Selasa (4/4).
Tagor mengungkapkan tujuan menghubungi Rafael untuk berbicara sebagai sesama orangtua ikhwal kasus penganiayaan yang melibatkan masing-masing anaknya.
"Sebagai orang tua, pengin kenal, ketemu, mau bicara baik-baik tujuannya. Harapan saya bisa kami ngobrol, tapi ya begitu orang tuanya. Entah karena kesombongannya, atau keangkuhannya, atau dia anggap saya orang rendah, ya enggak tahu," ucap Tagor.
Baca Juga:
Hingga Akhir Batas Waktu, Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang
Tagor menyebut bahwa anaknya hanya terlibat dalam lingkaran kasus penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David.
Dirinya pun berharap agar Rafael mampu bertanggungjawab atas perbuatan Mario atas perbuatannya anaknya.
"Saya hanya minta bertanggung jawab dengan anak saya, karena perbuatan anaknya. Sebagai orang tua yang harus bertanggung jawab," harapnya.