WahanaNews.co | Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai, membantah dugaan bahwa dirinya menyampaikan pesan rasialisme kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Pigai menyampaikan tidak bermaksud melakukan aksi rasialisme terhadap suku Jawa.
Baca Juga:
Hotman Paris Tantang Menteri HAM: Cukup Ponsel untuk Layani Rakyat, Bukan Rp 20 Triliun
Dia berkata hanya menyebut asal daerah dari Jokowi dan Ganjar.
"Kan tidak ada koma di situ. Kalau (saya sebut), 'Jawa tengah, Jokowi, dan Ganjar Pranowo', nah itu baru tiga hal variabel yang berbeda-beda. Dua adalah subjek ke individu, satu subjek pulau," kata Pigai, saat dihubungi wartawan, Jumat (1/10/2021).
Pigai mengatakan, unggahan itu ia buat untuk mengkritik sistem politik Indonesia.
Baca Juga:
Dari Tukang Parkir ke Menteri HAM, Natalius Pigai Buka-bukaan di Depan DPR
Menurutnya, sistem yang ada saat ini menimbulkan ketimpangan kesempatan dalam berpolitik.
Dia menyebut, selama ini kepala negara selalu berasal dari suku Jawa.
Ia juga menyinggung 28 orang menteri Kabinet Indonesia Maju juga berasal dari Jawa.