Oleh karenanya, menurut Adi, PDI-P tak buru-buru untuk mengumumkan jagoannya. Seperti langgam PDI-P sebelum-sebelumnya, Megawati diprediksi memainkan strategi "last minute" atau detik-detik terakhir dalam mendeklarasikan capres-cawapres mereka.
"PDI-P sedang mengalkulasi betul plus dan minusnya," kata dia.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Sebagaimana diketahui, hingga kini PDI-P belum juga buka suara soal sosok capres yang akan mereka usung pada Pemilu 2024.
Nama capres PDI-P sempat digadang-gadang bakal dimunculkan dalam forum rakernas. Namun, terbaru, PDI-P menyatakan tak akan menggelar rapat kerja nasional tahun ini.
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya batal menggelar rakernas karena dinamika politik terkini. Selain itu, kata Hasto, PDI-P sedang fokus membantu masyarakat mengatasi kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan dampak konstelasi geopolitik.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
PDI-P, kata Hasto, juga tengah konsentrasi mempersiapkan ulang tahun partai ke-50 yang akan jatuh pada 10 Januari 2023.
Bocorannya, akan ada kejutan dalam ultah PDI-P mendatang. Namun, Hasto enggan memastikan apakah kejutan itu terkait pencapresan 2024 atau lainnya.
"Apakah dalam rakernas ibu ketum akan mengumumkan calon atau enggak, itu nanti dalam pertimbangan ketua umum untuk menetapkan," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022). [rna]