Keduanya kemudian diminta untuk melepas pakaian tapi ditolak karena ingin menerima uang panjar lebih dulu.
Laki-laki tersebut kemudian masuk ke dalam kamar mandi dan tak lama kemudian pintu kamar hotel mereka digedor dari luar.
Baca Juga:
Waria Buka Praktik Suntik Payudara Ilegal di Bandung, Tarif Rp2 Juta per Pasien
Saat pintu dibuka, ternyata ada sejumlah pria berpakaian preman yang diduga polisi akan melakukan penggerebekan.
"Di situ terjadi penggerebekan itu, enggak ada alasan apa pun, mereka langsung nangkap kami. Ada sekitar delapan orang," jelasnya.
Deca mengungkapkan bahwa dirinya sempat memberontak dan mempertanyakan surat penangkapan terhadap dirinya dan temannya itu.
Baca Juga:
Peras Dua Waria, 4 Personel Polda Sumut Dijebloskan ke Patsus
"Kami tanya mana surat penangkapan, cuma ditunjukin kertas saja," ungkapnya.
Saat polisi itu melakukan pemeriksaan di kamar, laki-laki yang memesannya pun keluar dari dalam kamar mandi.
Oknum polisi tersebut kemudian menemukan sabu dari tangannya.