WahanaNews.co | Badan Intelijen Negara (BIN) membantah server mereka dibobol hacker China.
Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, menyatakan, saat ini server mereka masih dalam kondisi aman.
Baca Juga:
Gantikan Budi Gunawan, Jokowi Tunjuk Herindra Jadi Kepala BIN
Meski demikian, Wawan mengatakan, saat ini pihaknya terus bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk melihat kebenaran informasi dugaan pembobolan data 10 kementerian dan lembaga oleh hacker China tersebut.
"Namun demikian, hingga saat ini server BIN masih dalam kondisi aman terkendali dan tidak terjadi hack sebagaimana isu yang beredar bahwa server BIN diretas hacker asal China," kata Wawan kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).
Dia menyatakan, BIN selalu melakukan pengecekan jaringan secara berkala untuk memastikan server yang digunakan tetap berfungsi dengan baik.
Baca Juga:
256 Pati Dimutasi Panglima TNI, Berikut Posisi Strategis yang Kena Rotasi
Wawan menyebut bahwa serangan siber terhadap BIN adalah hal yang wajar.
“Ini mengingat BIN terus bekerja untuk menjaga kedaulatan NKRI dan mengamankan kepentingan nasional rakyat Indonesia,” katanya.
Saat ini, lanjut Wawan, BIN telah bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta lembaga pemerintahan lainnya.