"Pabrikan pesawat Prancis mengatakan dalam siaran persnya bahwa Indonesia akan menerima 'pesawat Rafale generasi terbaru' mulai tahun 2026, yang menunjukkan bahwa ini akan menjadi varian F4 dari Rafale," tulis Australian Defence dalam artikelnya terbitan 15 Februari 2022.
Tak hanya itu, media Australia itu juge memuji kehebatan Rafale F4 yang digadang-gadang akan jadi milik Indonesia.
Baca Juga:
Ketangguhan Rafale Dipatahkan, India Dinilai Abaikan Kekuatan Aliansi Pakistan-China
“Rafale F4 akan menampilkan radar yang ditingkatkan dan tampilan yang dipasang di helm, sementara infra-red search and track (IRST) akan ditambahkan ke sistem optronik jarak jauhnya.”
"Sistem peperangan berbasis jaringan Rafale juga akan ditingkatkan dengan peningkatan bandwidth untuk transfer data dan komunikasi satelit (SATCOM)," lanjut Australian Defence.
Rafale F4 menjadi jet tempur paling tangguh dari keluarga Rafale yang dikembangkan Prancis.
Baca Juga:
J-10C China Jadi Primadona Tempur Usai Rontokkan Rafale, Saham Meledak 53%
“Standar F4 menandai langkah baru yang datang setelah standar F1 (khusus untuk pesawat pertama Angkatan Laut Prancis),
F2 (kemampuan udara-ke-darat dan udara-ke-udara), F3, dan F3R (keserbagunaan yang diperluas),” terang Dassault Aviation.
Rejeki nomplok bagi Indonesia jika benar-benar Rafale F4 yang dikirim Prancis.