Kemudian Rafale F4 juga memiliki kemampuan yang sangat baik di bidang skenario pertempuran Beyond Visual Range (BVR).
Dikutip dari opex360.com jika pengembangan Rafale F4 nampaknya untuk mendedikasikan untuk pertempuran elektronik.
Baca Juga:
Antrean Panjang, Pesawat Rafale Pesanan Indonesia Baru Dikirim Tahun 2026
Meski termasuk ke dalam jet tempur golongan generasi empat setengah, Rafale F4 diduga kuat sanggup untuk imbangi kemampuan dari F-35.
Dikutip dari artikel terbitan media Prancis, Capital.fr, pesawat tempur Rafale generasi baru, dengan standar F4, akan menggantikan F3R mulai tahun 2025.
“'Standar F4 ini merupakan lompatan teknologi, lompatan industri dan lompatan strategis,” kata Menteri ABRI Florence Parly pada 2019 saat pengembangan Rafale F4 diresmikan.
Baca Juga:
Diklaim Lebih Gahar dari Jet Siluman J-20 China, Prabowo Borong 42 Rafale
Generasi baru ini menggantikan standar F1, yang masuk ke layanan di Angkatan Laut Prancis sejak tahun 2004, F2, F3 dan F3R dan harus mendapat manfaat dari berbagai perbaikan, baik ofensif maupun defensif," tulis Capital dalam artikel terbitannya tanggal 22 Februari 2022.
Setelah Indonesia mengumumkan pembelian Rafale, media Prancis itu baru membocorkan sederet kehebatan jet tempur buatan Dassault Aviation tersebut.
"Versi modern ini akan memungkinkan pilot untuk menembakkan bom yang jauh lebih besar pada koordinat GPS.