WahanaNews.co, Jakarta - Muncul hasil survei dengan narasi persaingan perebutan kursi RI-1 bisa selesai dengan satu putaran Jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Versi hasil survei, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang dalam satu putaran.
Baca Juga:
Usai Putusan Sidang MK, Ini Keterangan Lengkap Anies-Cak Imin
Menanggapi itu, Ketua DPP Nasdem sekaligus Tim Sukses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Willy Aditya menyinggung survei adalah potret data. Dia menyindir riset survei bukan lagi hasil yang sifatnya prediktif.
"Bagi orang yang memiliki moral dan etik, tanggung jawab mereka kepada publik dan media, mereka mengatakan ini bukan prediksi tapi potret," kata Willy, dalam Indonesia Lawyers Club yang dikutip VIVA pada Minggu malam, (19/11/2023) melansir VIVA.
Namun, ia menyoroti hasil survei saat ini malah seperti rangkaian seri propaganda. "Hingga kita tidak tahu ini ular atau belut, atau apa makhluk yang terjadi ini," ujar Anggota DPR RI tersebut.
Baca Juga:
MK Menolak Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin dalam Perselisihan PHPU Pilpres
Dia bilang persoalan survei itu yang harus diletakkan. Kata dia, tak bisa mabuk menyikapi hasil survei.
"Jadi, toh kalau harus bertaubat pada proses ini. Ini yang harus kita letakkan," jelasnya.
Willy kemudian mengaitkan bahwa di DPR saat ini tengah menginisiasi revisi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik.