Ia menegaskan bahwa Gerindra selalu terbuka terhadap dukungan berbagai elemen masyarakat.
Dasco menyampaikan bahwa sebagai bentuk penghargaan atas dukungan Projo terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran, pihaknya akan mempertimbangkan dengan serius aspirasi yang masuk.
Baca Juga:
Ahmad Ali: Saya yang Paling Rugi Kalau PSI Kalah Melawan NasDem
Namun ia juga menegaskan bahwa dukungan Projo bukan hal baru karena organisasi tersebut telah berada dalam barisan sejak awal masa kampanye.
“Kalau Gerindra siap gelombang besar dari mana pun, kita namanya aspirasi tentu akan kita pertimbangkan untuk kemudian hari,” ujar Dasco.
Ia menambahkan bahwa Projo sudah mendukung Prabowo–Gibran sejak sebelum pemerintahan resmi berjalan.
Baca Juga:
Raih Gelar Doktor di Usia 71 Tahun di Unpad, Ini Kisah Perjuangan Johar Firdaus
“Projo ini dari awal mendukung pemerintahan Prabowo–Gibran, bahkan sebelum, sehingga kita apresiasi untuk itu.”
Di sisi lain, rencana Budi untuk bergabung ke Gerindra bukan muncul tanpa tanda, karena beberapa bulan sebelumnya Prabowo sempat menggoda Budi dalam acara Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).
Prabowo saat itu bertanya secara terbuka apakah Budi akan masuk PSI atau Gerindra, yang langsung memicu sorak kader PSI sebelum Budi memberi gestur penolakan masuk PSI, “Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi, ini masuk PSI kau? Bukan?” kata Prabowo kala itu, lalu kembali bertanya, “PSI atau Gerindra kau?”