"Omongan yang lain itu hanya basa basi. Tapi ujungnya hanya satu tolak hilirisasi dan buka ekspor nikel lagi, biar asing bisa menikmati dan hidup lagi. Sorry ye," imbuhnya.
Cak Imin Siap Adu Data dengan Luhut
Baca Juga:
Cak Imin Umumkan Periode 2024-2029 Terakhir Pimpin PKB
Cak Imin sebelumnya menyebut bakal buka-bukaan data bersama Luhut Binsar Pandjaitan terkait kerusakan alam akibat tambang nikel yang sempat disinggung dalam debat cawapres.
Cak Imin mengatakan mau membandingkan antara manfaat dan keburukan dari adanya tambang tersebut.
"Berbagai kerusakan terus dilakukan. Bagaimana kita saksikan rusaknya alam raya kita karena kerakusan segelintir orang. Betul? Saya hari-hari ini mau ketemu Pak Luhut. Katanya mau adu data. Mau adu data apakah benar jumlah tambang-tambang kita maslahat dan mudharatnya nggak imbang," ungkap Cak Imin saat sambutan dalam kampanye di Pura Seni, Yogyakarta, Senin (29/1/2024).
Baca Juga:
Cak Imin Sebut Kehadiran Paus Jadi Pengingat Pembangunan Berkeadilan
Cak Imin kemudian mengevaluasi kemampuan Luhut dalam memahami konsep maslahat dan mudharat. Ia menjanjikan bahwa jika terpilih, akan mengimplementasikan pembangunan yang mengutamakan kebermanfaatan.
"Apakah paham tentang maslahat dan mudharat atau tidak? Mungkin saja tidak. Maslahat merujuk pada kebermanfaatan dan manfaatnya. Sedangkan mudharat mengindikasikan bahaya. AMIN berkomitmen untuk menjalankan pembangunan yang benar, yaitu pembangunan yang memberikan manfaat, dan bukan pembangunan yang berpotensi membawa bahaya," ujar Cak Imin.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.