Erick Thohir: 21,3%
Khofifah Indar Parawangsa: 14,7%
Mahfud Md: 14,1 %
Muhaimin Iskandar: 13,4 %
Airlangga Hartarto: 12,5%
Ridwan Kamil: 12%
Tidak tahu: 12%.
Selain nama-nama yang telah disebutkan sebelumnya, SPIN juga melakukan pertanyaan mengenai Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Berdebat Soal Hak Angket Pemilu, Demokrat Siap Pasang Badan
Putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden yang diusulkan bersamaan dengan gugatan mengenai penurunan batas usia calon wakil presiden dari 40 tahun menjadi 35 tahun.
Igor menyatakan, "Jika Mahkamah Konstitusi setuju untuk menurunkan batas usia calon presiden dan wakil presiden menjadi 35 tahun, maka peluang besar bagi Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo, dan hal ini dapat menjadi faktor penentu dalam Pilpres 2024."
SPIN tertarik untuk mengetahui apakah responden akan memilih Gibran jika ia menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden, yaitu 47,7%, menyatakan bahwa mereka akan memilih Gibran.
Baca Juga:
Buntut Dugaan Penghinaan Capres 02, Benny Rhamdani Dilaporkan ke Polda Sulut
Lebih lanjut, Igor menyampaikan, "Sebanyak 47,7% dari publik menyatakan akan memilih Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden bersama Prabowo. Sementara itu, 22,9% responden menyatakan bahwa mereka tidak akan memilihnya. Namun, ada 29,4% responden yang tidak tahu atau tidak memberikan jawaban terhadap pertanyaan simulasi calon wakil presiden ini."
Pencalonan Gibran dinilai akan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung elektabilitas Prabowo. Terbukti, persentase keterpilihan Gibran sebesar 47,7% lebih tinggi dibandingkan dengan Erick Thohir yang hanya mencapai 21,3%.
"Ide pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden diperkirakan akan membawa dampak besar pada perubahan peta politik tahun 2024 dan akan memberikan kontribusi elektoral yang signifikan jika ia berpasangan dengan Prabowo nanti," pungkasnya.