WahanaNews.co | Kanit III Subdit I/INDAG Dittipideksus Bareskrim Polri yang juga Pelaksana Satgas Pangan Kompol Samian beserta tim mendatangi lokasi penguburan beras bantuan sosial (bansos) yang ditemukan di Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/8/2022).
Pelaksana Satgas Pangan Kompol Samian menuturkan, saat ini pihaknya baru melakukan tinjauan awal di lokasi tersebut.
Baca Juga:
JNE Ganti Rp 37 Juta untuk 3,4 Ton Beras Banpres yang Rusak
"Ini baru kita cek dulu karena ada informasi dari masyarakat. Kita cek dulu apakah betul ada di lapangan," kata Samian kepada wartawan di lokasi.
"Ini kita baru langkah awal, baru cek lokasi," lanjutnya.
Samian datang ke lokasi bersama tiga rekan lainnya sekitar pukul 12.40 WIB. Mereka mendatangi lokasi temuan penguburan beras bansos yang dikelilingi police line.
Baca Juga:
Untuk Beras Banpres yang Rusak, JNE Ganti Rp 37 Juta
Kedatangan pihak Satgas Pangan juga disambut oleh Rudi Samin selaku pemilik lahan. Kedua belah pihak tampak sempat berdialog di dekat area galian selama beberapa menit.
Satgas Pangan Polri kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.55 WIB. Sebelum pergi, Samian beserta tim sempat mendatangi kantor operasional JNE yang terletak di dekat lokasi penguburan beras bansos.
Namun, ia tampak hanya berbincang dengan satpam dan tidak masuk ke dalam kantor tersebut. Pihaknya pun langsung bergegas menuju mobil dan meninggalkan tempat itu.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyatakan bakal mendalami ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus temuan beras bantuan sosial (bansos) Presiden. Polres Metro Depok hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga pihak yakni Bulog, JNE, dan Kementerian Sosial.
"Langkah kepolisian tentu membuat administrasi penyelidikan terhadap kasus ini, apabila ditemukan unsur unsur pelanggaran pidana atau korupsi di dalam akan berproses lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (2/8). [rsy]