"Saya ceritakan 'mohon izin komandan, kemarin, eh dini hari, saya nonton bersama Chuck dan Baiquni, dalam CCTV tersebut ketika komandan tiba, Yosua masih hidup'," jelas Arif.
Mendengar ucapan Arif, Sambo pun naik pitam. Sambo mengklaim bahwa temuan Arif adalah keliru dan meminta agar Arif mempercayai kronologi versinya.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
"Beliau sempat terdiam lalu ngomong, ngomong sedikit agak marah. 'Enggak benar itu, udah, kamu percaya saya aja'," ujarnya.
Kemudian Sambo bertanya kepada Arif siapa saja yang menonton rekaman CCTV tersebut.
Arif mengaku menonton bersama dengan Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, dan Ridwan Soplanit.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Selain itu, kata Arif, Sambo juga bertanya di mana rekaman CCTV itu disimpan. Menurutnya, Sambo pun akan menyalahkan Arif, Chuck, Baiquni, dan Ridwan apabila rekaman itu tersebar.
"'Kamu simpan di mana itu?' Saya laporan, 'Saya simpan di laptop Baiquni dengan hardisk karena saya lihatnya hardisk, eh flashdisk nempel di laptop'," ujarnya.
"Berarti kalau sampai ini, kata Pak Sambo 'ini kalau bocor kalian berempatlah yang bocorin'," imbuhnya.