WahanaNews.co | Guna memastikan keandalan alutsista TNI AD, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meninjau Weapon Locating Radar 88 (WLR-88) di Pusdik Armed.
"WLR-88 ini berfungsi untuk mencari koordinat artileri medan musuh dan mengetahui lokasi jatuhnya amunisi melalui deteksi lintasan amunisi atau proyektil," kata Dudung dalam keterangan tertulis dari Dispen TNI AD, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga:
Empat Fokus Utama Pemerintah: Ketahanan Pangan, Energi, Hilirisasi, dan Gizi Gratis
Selain itu, Dudung mengatakan teknologi ini penting untuk memenuhi kebutuhan dalam upaya kecepatan dan ketepatan pendeteksian. Dudung menuturkan nantinya WLR-88 ini bisa digunakan oleh Satuan Armed sebagai alat peninjau dengan jarak capai hingga 20 kilometer.
"WLR-88 ini merupakan lompatan teknologi radar yang nantinya dapat digunakan sebagai alat peninjauan oleh Satuan Armed dengan jarak capai 20 km. Dan perlu diketahui bahwa selama ini pendeteksian tersebut masih bersifat visual atau manual, sehingga memakan waktu lebih lama," ujarnya.
Untuk diketahui, WLR-88 ini merupakan program penelitian dan pengembangan pertahanan (Litbanghan) Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) Kodiklatad dan PT Elektronika Utama Institut Teknologi Bandung (PT EU ITB).
Baca Juga:
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna, Apresiasi Soliditas Kabinet Merah Putih
Dudung menuturkan, ke depannya, WLR-88 ini diharapkan bisa lolos uji sertifikasi dan kelayakan agar kemudian bisa dikembangkan lebih jauh lagi.
"Tentunya dengan harapan radar ini nantinya bisa lulus uji sertifikasi dan kelayakan serta dapat dikembangkan dengan jarak yang lebih jauh lagi," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.