Joko menyampaikan, ingin masuk ke wilayah Indonesia secara sah
guna mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas kasus itu. Joko lantas meminta
Tommy Sumardi menanyakan status Interpol red notice atas nama dirinya di NCB
Interpol Indonesia pada Divisi Hubinter Polri.
"Karena sebelumnya, Joko Soegiarto Tjandra mendapat
informasi bahwa Interpol red notice atas nama dirinya sudah dibuka oleh
Interpol Pusat di Lyon, Prancis. Agar Joko Soegiarto Tjandra dapat masuk ke
Indonesia, maka Joko Soegiarto Tjandra bersedia memberikan uang sebesar Rp 10 miliar melalui H. Tommy Sumardi untuk diberikan
kepada pihak-pihak yang turut mengurus kepentingan Joko Soegiarto Tjandra masuk
ke Indonesia, terutama kepada pejabat di NCB Interpol Indonesia pada Divisi
Hubungan Internasional Polri," jelas Jaksa.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Selanjutnya, Tommy Sumardi menemui dan meminta bantuan Brigjen
Pol Prasetijo di kantor Biro Koordinasi dan Pengawasan (Korwas) Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bareskrim Polri untuk dapat memeriksa status
Interpol red notice Joko Tjandra. Kemudian, Brigjen Pol. Prasetijo Utomo
mengantarkan dan mengenalkan Tommy Sumardi kepada Napoleon.
Untuk mewujudkan keinginan Joko, pada 9 April 2020 Tommy Sumardi
mengirimkan pesan melalui WhatsApp berisifilesurat dari Anna Boentaran (istri Joko
Soegiarto Tjandra). Kemudian,fileitu diteruskan Brigjen Pol Prasetijo Utomo
kepada Brigadir Fortes.
"Dan memerintahkan Brigadir Fortes untuk mengeditnya sesuai
format permohonan
penghapusanred noticeyang
ada di Divhubinter. Setelah selesai diedit, Brigadir Fortes mengirimkan kembalifiletersebut
untuk dikoreksi Brigjen Pol Prasetijo Utomo," ucap Jaksa.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Prasetijo Minta Jatah
Filekonsep surat tersebut dikirimkan Prasetijo kepada
Tommy Sumardi. Pada 16 April 2020 sekitar pukul 14.15 - 14.58
WIB, Tommy Sumardi datang ke gedung Trans National Crime Centre (TNCC) Mabes
Polri, Jakarta Selatan, sembari membawapaper bagberwarna merah tua. Setibanya di gedung
TNCC Mabes Polri, Tommy menuju ruang Kadiv Hubinter bertemu dengan Napoleon di
ruangannya di lantai 11 gedung TNCC Mabes Polri.