WahanaNews.co | Salah satu pendiri sekaligus deklarator Partai Demokrat, Max Sopacua, mendorong diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Namun, Max
menolak tegas jika KLB dianggap sebagai kudeta.
Baca Juga:
Pemfitnahan, Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim
"Sebenarnya, terlalui lebay kalau kita bilang kudeta. Mungkin karena sedang kudeta di
Myanmar, kita terkontaminasi dengan apa yang sedang terjadi Myanmar," ucap Max, saat podcast dengan Hazairin
Sitepu di Graha Pena Bogor, Selasa (9/2/2021).
Menurut Max, KLB di sebuah parpol itu hal yang biasa terjadi. Berbagai parpol pernah
mengalami hal yang sama.
Menurut Max,
persoalan yang menyangkut gejolak di partai politik itu pun biasa terjadi.
Baca Juga:
SBY Yakin Jokowi Tak Tahu Ulah Moeldoko di Kasus Demokrat
"Makanya saya bilang, yang mengatakan
ini adalah kudeta, sebenarnya dia tidak mempelajari platform partai politik dan UU Partai Politik di Indonesia," cetus
Max.
Di partai politik, kata dia, selalu
ada yang puas dan tidak puas. Bagi yang tidak puas, tentu
memiliki alasannya sendiri.
Mantan Wakil Ketua Umum Partai
Demokrat ini mengaku sudah mewacanakan KLB Demokrat sejak 2019 lalu.