Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dinamika politik membuatnya terpinggirkan, termasuk dalam konflik internal PAN yang berujung pada pendirian Partai Ummat.
Pada Pilpres 2004, Amien sempat mencalonkan diri sebagai capres bersama Siswono Yudo Husodo dengan dukungan delapan partai politik.
Baca Juga:
Zulhas Diminta Menarik Mendes Yandri dari Kabinet Merah Putih
Namun mereka gagal setelah hanya memperoleh 14,66 persen suara nasional.
Pada 2020, perseteruannya dengan Zulkifli Hasan dalam Kongres V PAN di Kendari membuatnya tersingkir dari elite PAN.
Sejumlah loyalisnya hengkang dan mendirikan Partai Ummat bersama Amien.
Baca Juga:
KIM Tetap Solid, Wacana Poros Baru Dinilai Belum Relevan Usai Putusan MK
Partai ini mengusung slogan "Lawan Kezaliman, Tegakkan Keadilan" dan menjadikan menantunya, Ridho Rahmadi, sebagai ketua umum.
Sayangnya, pada Pemilu 2024, Partai Ummat hanya meraih 0,42 persen suara secara nasional dan gagal menembus parlemen.
Kini, badai konflik internal kembali menghantam, dan justru menyasar sosok sentral pendiri partai: Amien Rais.