Puluhan bangunan ikut terbakar, mulai dari ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, hingga fasilitas TNI dan Polri.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Adarma Sinaga mengatakan sejumlah aparat kepolisian juga menjadi korban.
Baca Juga:
Tambang Nikel Pulau Gag Kembali Beroperasi: Antara Janji Ekonomi dan Kekhawatiran Lingkungan di Raja Ampat
Beberapa di antaranya adalah Briptu Fitrah H. Naing yang terluka di wajah akibat lemparan batu, Briptu Muh Aksa Almuthadin terkena panah di kepala, dan seorang prajurit TNI bernama Charles mengalami luka di bagian kepala.
"Korban jiwa dari masyarakat sipil, yakni Nasir Daeng Mappa (44) dan anaknya Arsya Dafa (9) meninggal dunia terbakar di dalam mobil. Seorang anak lain, Atifa (10) mengalami luka sayatan di leher, sedangkan pelajar Papua Sadrak Yohame meninggal akibat luka tembak," kata Adarma.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.