Elektabilitas tertinggi diraih capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran sebesar 39,3 persen. Lalu, diikuti capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin sebesar 16,7 persen.
Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Baca Juga:
TPN Ganjar-Mahfud Siapkan Kapolda Jadi Saksi, Kapolri: Harus Bisa Dibuktikan
Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, dengan margin of error sekitar 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Pembiayaan survei sepenuhnya ditanggung oleh Harian Kompas.
Sementara itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud optimistis bahwa pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memiliki potensi untuk melangkah ke putaran kedua Pilpres 2024.
Berdasarkan survei internal TPN Ganjar-Mahfud yang menggabungkan tiga metode, dukungan untuk pasangan calon nomor urut 3 mengalami peningkatan sekitar dua persen dalam 24 jam terakhir, mencapai 37 persen dari 35 persen suara minggu sebelumnya.
Baca Juga:
TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Hukum Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Andi Widjajanto, Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, menyatakan keyakinannya bahwa tren elektabilitas ini akan terus bertahan hingga hari pemungutan suara pada 14 Februari 2023, kecuali ada perubahan yang signifikan.
"Kalau tidak terjadi sesuatu yang signifikan, maka peluang putaran dua tampaknya akan terjadi antara pasangan dua (Prabowo-Gibran) dan tiga (Ganjar-Mahfud," kata Andi di media center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat pada 27 Desember 2023.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]