Ganjar menyebut kemungkinan konsep aturan terkait buruh bisa diubah. Dia memberi contoh semisal soal penentuan rumah buruh.
"Jangan-jangan konsepsinya bisa berubah. Kalau dulu penentuan rumah buruh itu pakai KHL ya, jadi kita pakai survei kebutuhan hidup layak. Terus kemudian diganti oleh Menteri Ketenagakerjaan menjadi pertumbuhan ekonomi dan inflasi," kata Ganjar.
"Mereka (buruh-red) ingin mengembalikan ke KHL. 'Jadi KHL aja Pak', 'oh boleh', pilihannya apapun. Tapi kalau ada pilihan yang ketiga mungkin akan menjadi solusi yang lebih baik," imbuh dia.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Lebih lanjut, Ganjar tak menutup kemungkinan akan merevisi UU Ciptaker saat terpilih menjadi presiden. Dia mengatakan jika aturan tak lagi sesuai dengan kondisi di lapangan, maka masih ada peluang untuk merevisinya.
"Ya sangat mungkin, kalau memang aturan sudah bagus tentu tidak. Tapi kalau ada perkembangan yang memang dinamis ya bukan tidak mungkin," ujarnya.
Sebagai informasi, Ganjar Pranowo bertemu dan makan malam bersama buruh di Jagapura, Kersana, Brebes pada Rabu (10/1) malam. Pertemuan dilakukan di Rumah Buruh Sekretariat RBSG.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.