WahanaNews.co, Jakarta - Partai Golkar merespons pernyataan bakal calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo tentang kemungkinan berduet dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan partainya mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Untuk posisi calon wakil presiden, Golkar mendorong nama ketua umum mereka, Airlangga Hartarto.
"Golkar tetap berpegang komitmen untuk mencalonkan Prabowo sebagai capres dan Pak Airlangga sebagai cawapresnya," kata Dave melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia, Kamis (21/09/23).
Meski demikian, Dave tak menutup kemungkinan terhadap opsi lain. Dia berkata masih ada waktu hingga pendaftaran Pilpres 2024 dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
"Pengumuman paslon masih ada waktu karena ada penundaan jadwal pendaftaran menjadi 19-25 Oktober. Kan sebelumnya sempat disepakati 10-16 Oktober," ujarnya.
Sebelumnya, wacana duet Prabowo dengan Ganjar kembali bergulir. Relawan Jokowi, Projo, menyepakati usulan duet Prabowo-Ganjar dalam Konferensi Daerah di Bali.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid juga pernah bicara soal skema pilpres dua pasangan calon. Dia berkata pilpres belum tentu diikuti tiga poros yang saat ini telah dikenal publik.