WahanaNews.co | Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengungkapkan satu keluarga yang meninggal di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat, hanya memiliki dua handphone. Alat komunikasi tersebut digunakan secara berbarengan dan bergantian.
"Hasil digital forensik ditemukan hanya ada dua HP. Ini digunakan oleh keempat korban, satu HP digunakan oleh masing-masing dua orang. Kami lihat ada aplikasi PeduliLindungi atas nama masing-masing dua orang," katanya di kantornya, Senin, 21 November 2022.
Baca Juga:
Adik Prabowo Resmikan Kuil dan Gedung Serbaguna Umat Hindu di Kalideres
Dia menjelaskan bahwa ada kalimat-kalimat bernada negatif di dalam handphone itu, tetapi Hengki tidak ingin merincikan. Selain itu, para penghuni rumah kerap berkomunikasi dari satu handphone ke handphone lain.
"Kami temukan komunikasi satu arah dari satu HP ke HP lain. Ini banyak sekali kata-kata tentang emosi yang negatif yang saat ini sedang didalami oleh pihak psikologi forensik," tuturnya.
Berdasarkan penyelidikan tim digital forensik, ditemukan fakta baru bahwa ada komunikasi dengan pihak luar. Diduga percakapan dilakukan dengan Budyanto Gunawan dengan seorang pegawai koperasi simpan pinjam yang namanya oleh Hengki tidak ingin disebutkan.
Baca Juga:
Siswi Difabel Korban Asusila Hamil 7 Bulan di Jakbar Ketakutan Lihat Seragam Sekolah
Budyanto Gunawan diduga hendak menjual rumah atas nama Renny Margaretha Gunawan tersebut seharga Rp 1,2 miliar. Namun tidak kunjung laku dan berniat untuk digadaikan, justru ipar dari Renny itu langsung menyerahkan sertifikat rumah dan enggan menerima lagi.
"Ini HP sama-sama dalam rumah, makanya sedang diteliti oleh psikologi. Jadi antara satu HP dengan HP lain sama-sama di dalam rumah. Panjang sekali isinya, tapi bersifat emosi-emosi negatif. Ini masih diteliti," ujar Hengki.
Sebelumnya, Ketua RT 07 Tjong Tjie Kian alias Asiung mengatakan terakhir kali berkomunikasi dengan penguni rumah atas nama Dian Febbyana Apsari Dewi untuk mengingatkan membayar tagihan listrik PLN. Namun jawaban singkat diterimanya dan menuturkan agar dibiarkan saja listrik terputus.
Karakter satu keluarga ini terkenal sangat tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga sekitar. Aktivitas mereka juga tidak diketahui pasti oleh tetangga, termasuk pekerjaannya.
"Enggak tahu. Tertutup soalnya orangnya," ujarnya Asiung, Sabtu, 12 November 2022.
Sebagaimana diketahui, ditemukan empat jenazah di dalam rumah Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022. Mereka yang sudah meregang nyawa adalah Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun).
Rudyanto adalah suami dari Renny, Dian merupakan anak dari mereka. Sedangkan Budyanto merupakan adik dari Rudyanto.
Jenazah mereka ditemukan dalam keadaan membusuk. Menurut hasil autopsi sementara tidak ditemukan sisa makanan dalam lambung dan tidak ada bekas kekerasan. [rds]