Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, focus group discussion (FGD), serta wawancara mendalam.
Sebelumnya, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) juga merilis hasil survei yang dilakukan sepanjang 3-9 Oktober 2022. Hasilnya, elektabilitas PDIP sebesar 24 persen, diikuti Gerindra 13,4 persen, serta Golkar 8,5 persen.
Baca Juga:
Bahas Kementerian-BUMN Berkantor di IKN, Komisi II DPR Bakal Panggil OIKN
Kemudian, PKB 7,1 persen, PKS 6,9 persen, Partai Demokrat 5,5 persen, Partai NasDem 5,4 persen, PPP 3,3 persen, serta PAN 1,2 persen.
Sementara itu, berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan elektabilitas PDIP, Gerindra, dan Demokrat di posisi tiga teratas.
Dari, survei sepanjang 24 September-7 Oktober itu, elektabilitas PDIP sebesar 21,1 persen. Diikuti Gerindra 16,2 persen, Demokrat dengan elektabilitas 14 persen, dan Partai Golkar dengan elektabilitas 7,9 persen.
Baca Juga:
Nasdem Usul IKN Jadi Ibu Kota Kaltim, Jakarta Tetap Jadi Pusat Pemerintahan
Lalu PKS dengan elektabilitas 6,3 persen, PKB 5,6 persen, Perindo 4,5 persen, NasDem 4,3 persen, PAN 3,1 persen dan PPP dengan elektabilitas 1,7 persen. [tum]
