WahanaNews.co | Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengklaim, Gubernur Jawa Tengah yang juga kader partai berlambang banteng itu, Ganjar Pranowo, tidak tertarik dengan tawaran yang diberikan Partai Golkar.
Sekalipun, Golkar beberapa kali telah membujuk Ganjar untuk tujuan Pilpres 2024.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
"Berulang kali membujuk Ganjar Pranowo, namun Bung Ganjar tidak tertarik," klaim Hasto, seperti dilansir dari Kompas.tv, Sabtu (13/11/2021).
"Dan setiap kali ditanya terkait persoalan capres-cawapres, Bung Ganjar lebih memilih kerja untuk rakyat menangani pandemi," imbuhnya.
Hasto pun mengingatkan bahwa bagi PDI Perjuangan, kepemimpinan itu lahir dari proses kaderisasi secara sistemik.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
"Bukan dengan membajak kader partai lain sebagai jalan pragmatis kekuasaan," kata dia.
Ia menambahkan, apa yang ditawarkan salah satu elite Partai Golkar, Nurdin Halid, untuk mencalonkan Ganjar pada Pilpres 2024 merupakan sebuah tindakan putus asa.
Sebelumnya diberitakan, Nurdin Halid menyebut partainya membuka peluang untuk mencalonkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Hanya saja, dengan catatan apabila Ganjar tidak dicalonkan oleh PDI Perjuangan.
Kendati demikian, ia tidak mengungkapkan apakah Ganjar akan dicalonkan sebagai presiden atau menjadi wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Golkar yang akan diusung sebagai calon presiden.
"Nanti kalau misalnya Ganjar tidak mendapat tempat di partainya, ada Golkar terbuka. Apakah nomor satu atau nomor dua, itu soal nanti, kan Pak Airlangga tidak mungkin maju sendiri, pasti ada wakil," kata Nurdin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11/2021). [dhn]