Latihan bersama ini juga dinilai penting sebagai sarana untuk memperkuat hubungan bilateral antara TNI AL dan LAF yang telah terjalin sejak misi perdamaian pertama Indonesia pada tahun 2009. Sinergi yang dibangun selama lebih dari satu dekade ini membuktikan kontribusi aktif Indonesia dalam menjaga keamanan maritim di kawasan Timur Tengah.
Dalam latihan winch tersebut, helikopter Panther TNI AL diawaki oleh Mayor (P) Arif Heri sebagai kapten pilot dan Lettu Laut (P) M. Langgeng sebagai kopilot.
Baca Juga:
Maruli Siahaan Antar Putra ke Medan Perang Damai, Ini Permintaannya
Usai latihan teknis, kedua helikopter juga melaksanakan kegiatan photo exercise (photex) untuk dokumentasi udara yang menandai solidnya kolaborasi antara kedua angkatan bersenjata.
Letkol Anugerah menambahkan, penunjukan KRI Sultan Iskandar Muda-367 sebagai bagian dari misi UNIFIL merupakan bentuk kepercayaan komunitas internasional terhadap profesionalisme TNI dalam menjalankan misi perdamaian dunia.
“Penunjukan KRI Sultan Iskandar Muda-367 merupakan bentuk kepercayaan terhadap profesionalisme TNI dalam menjalankan tugas misi internasional,” tegasnya.
Baca Juga:
Serangan Kedua Israel di Beirut, Pejabat Hizbullah Tewas
Latihan ini sekaligus menjadi bukti bahwa diplomasi pertahanan Indonesia tidak hanya berlangsung di meja perundingan, tetapi juga di medan operasi nyata di kawasan strategis dunia.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.